Kamis, 16 Juni 2011

Mancing pasiran (surffishing)


Memancing di laut, ternyata tidak harus dengan perahu cukup dari pinggir pantai pun bisa, pada awalnya kadang banyak (termasuk saya awalnya dulu) yang sangsi di ombak yang begitu tinggi dan kencang begitu apakah ada ikan di sana? ini sering menjadi pertanyaan bagi yang belum pernah mancing dari pinggir pantai berpasir. Dan setelah diajak seorang teman untuk mencobanya ternyata bisa juga dapat ikan saat mancing dari pantai berpasir.
Berikut ini sekedar dasar-dasar Teknik mancing yang mungkin bisa dipelajari oleh rekan-rekan yang ingin mencobanya, bagi yang sudah lama di dunia mancing pasiran tulisan ini mungkin kalau ada kesalahan bisa dikoreksi dan ditambahi kalau ada kekurangan.
Untuk memulai mancing dari pinggir pantai tentunya kita membutuhkan peralatan sesuai dan nyaman dipakai, berikut akan saya share kan peralatan yang dibutuhkan

JORAN
Joran untuk mancing pasiran berbeda dengan joran teknik lainnya, joran pasiran ini didesain unik terutama panjang jorannya, biasanya panjang bervariasi antara 3, 5- 4,5 m bahkan ada yang 5 meter panjangnya, dengan panjang seperti ini akan memudahkan pemancing untuk melemparkan umpan jauh ke arah laut. untuk merk banyak pilihan sesuai kantong pemancing, ada yang harga ratusan ribu, ada pula yang sampai jutaan. Jenis joran ada yang model antena (teleskopik) atau 3 pieces (patah 3).

REEL
Reel yang digunakan banyak pilihan yang penting bisa memuat senar / line yang panjang, biasanya ukuran 4000 keatas, akan lebih sip lagi dipilihkan reel yang dikhususkan untuk surf fishing dengan ciri kedalaman spool tidak terlalu dalam, dan memanjang, ini untuk memudahkan line keluar saat kita melemparkan umpan ke arah tengah laut.

LINE
Untuk line yang bisa dipakai monggo silakan bisa makai ukuran 0,28 mm - 0,40 mm, pemilihan line ini mempunyai keunggulan dan kekurangan masing-masing, untuk line ukuran kecil keunggulannya bisa muat banyak di spool, senar bisa keluar lebih jauh saat dilempar, diameter kecil tidak terlalu menganggu saat keterpa ombak, namun perlu kesabaran saat dapat ikan yang agak besar. begitu pula sebaliknya diameter senar besar, kuat tapi tidak muat banyak di spool dan tidak bisa jauh lemparannya dan kalau kena ombak akan lebih mudah umpan akan lebih mudah minggir karena ombak akan lebih mudah menerpa senar yang berukuran besar.

BANDUL, PEMBERAT, TIMAH, SINKER
Untuk pemberat dipilih dan disesuaikan dengan besarnya ombak saat kita memancing, kalau ombak agak besar bisa menggunakan ukuran 100 gram, kalau ombak halus bisa menggunakan 80 gram, tapi kebanyakan pemancing di Jogja khususnya menggunakan ukuran 100 gram. walau ada pula yang menggunakan 120 gram.

PANCING /MATA PANCING
Bisa digunakan ukuran 8-10 untuk target ikan besar, untuk target ikan kecil bisa mengunakan ukuran dibawah 8.

UMPAN
Umpan mancing pasiran bisa bermacam macam, mungkin tidak semua lokasi sama umpannya, karena bisa saja umpan yang digunakan di satu daerah tidak tersedia di tempat lain, jadi bisa dipilih umpan alternatif lainnya.
Pengalaman di Jogja dan sekitarnya (pantai-pantai selatan Jawa Tengah) para pemancing menggunakan umpan alami undur-undur laut, ada tiga jenis undur-undur beton, bathok dan kethek. ada juga yang menggunakan potongan udang kupas, atau menggunakan cacing laut. bisa juga menggunakan potongan cumi atau potongan ikan kembung.

RANGKAIAN
Bisa menggunakan rangkaian engkel : main line - swivel - timah - swivel - leader - mata pancing.
Bisa juga menggunakan rangkaian kumis 3 atau 4 mata pancing untuk target ikan kecil.

TARGET :
Jenis ikan yang bisa dipancing dari pinggir pantai antara lain bojor (sand whiting), gatho (permit), Megan (silver dart), Surung (kuro), Caru (Giant Travelly), Singreng, Luhtok (Sembilang) dll. bahkan ikan hiu juga pernah ada yang dapat.

SPOT :
Untuk pemilihan spot mancing, usahakan untuk memancing di bagian lebeng, atau lubuk yakni bagian pantai yang lebih dalam dari sekitaranya, disitulah biasanya ikan berada atau sebagai jalan masuk bagi ikan untuk minggir pada saat air pasang. Lebeng ini ditandai dengan warna air yang lebih biru dari sekitarnya dan ombak di atasnya lebih rendah atau lebih sedikit dibanding yang bukan lebeng. Namun bisa juga di mana saja karena ikan juga berenang kesana-kemari.
WAKTU :
Waktu memancing lebih baik diusahakan sejak angkat pasang sampai angkat surut. Tapi kalau punya waktu banyak dan masih ingin dipantai bisa mancing seharian, siapa tahu masih ada ikan jalan-jalan yang lapar.. hehehe

1 komentar: